Tuesday, February 9, 2016

Tangan Bocah Afrika dan Misionaris Kulit Putih di Uganda


Waktu: April 1980
Tempat: Distrik Karamoja, Uganda
Fotografer: Mike Wells

Foto ini diambil di distrik Karamoja, Uganda, bulan April 1980, dan memperlihatkan perbedaan yang kontras antara tangan bocah Afrika yang kelaparan dengan tangan misionaris kulit putih yang memegangnya. Lebih dari setiap berita internasional yang muncul serta pidato dari banyak pemimpin dunia yang disampaikan, foto ini memberikan gambaran paling jelas dari bencana kelaparan hebat yang melanda Uganda pada saat itu. Wilayah Karamoja mempunyai iklim yang paling kering di negara tersebut dan sangat rentan dalam menghadapi musim kemarau. Akibat bencana kelaparan yang melanda pada tahun 1980, diperkirakan 21% dari total populasi Uganda (dan 60% dari balitanya) mengalami kematian, sehingga menjadikannya sebagai salah satu bencana kelaparan paling parah dalam sejarah (peringkat pertama diduduki oleh Bencana Kelaparan Finn Akbar pada tahun 1696 dimana sepertiga populasi dunia pada saat itu menjadi korban)!

Fotografer Mike Wells, yang nantinya memenangkan World Press Photo Award atas fotonya tersebut, mengakui bahwa dia merasa malu saat mengambil fotonya karena dia tak bisa berbuat apa-apa untuk membantu bocah yang kelaparan tersebut dan malah seakan-akan memanfaatkannya untuk menjadi obyek dari fotonya. Pada awalnya, penerbit dimana dia bekerja menolak untuk mempublikasikan foto hasil karya Wells selama lima bulan sebelum memutuskan untuk memasukkannya dalam kompetisi World Press Photo Award. Ketika fotonya dinobatkan sebagai pemenang, Wells malah menolaknya karena dia merasa tidak pernah mendaftarkan fotonya untuk mengikuti kompetisi tersebut, dan juga dia berkeyakinan bahwa sangat tidak layak untuk menang melalui foto dari orang-orang yang sedang sekarat akibat kelaparan.

Kekeringan, kelaparan serta kekerasan antar etnis sampai saat ini masih berlanjut di Karamoja, Uganda. Orang-orang Karamoja sendiri awalnya merupakan suku Nomaden, tapi kemudian kebiasaan mereka secara drastis berubah pada tahun 1970 saat diktator Uganda saat itu, Idi Amin, menggalakkan pengamanan di wilayah perbatasan serta memberi mereka senjata untuk "mempertahankan diri" dari suku lainnya.



Sumber :
https://iconicphotos.wordpress.com/tag/mike-wells/

No comments:

Post a Comment