Friday, February 19, 2016

Bayi Menangis di Stasiun Kereta Api Shanghai (1937)


Waktu: 14 Agustus 1937
Tempat: Shanghai (Cina)
Fotografer: H.S. Wong

"Bloody Saturday" (Sabtu Berdarah) adalah nama dari sebuah foto hitam-putih yang dipublikasikan secara luas pada bulan September-Oktober 1937 dan dalam waktu kurang dari satu bulan telah dilihat oleh lebih dari 136 juta pembaca! Foto ini memperlihatkan seorang bayi Cina yang menangis diantara puing-puing Stasiun Kereta Api Shanghai Selatan, dan menjelma menjadi sebuah perlambang keganasan tentara Jepang di Cina. Diambil hanya beberapa menit setelah sebuah serangan udara Jepang yang mentargetkan warga sipil di Shanghai, fotografer H.S. "Newsreel" Wong dari Hearst Corporation (juga dikenal dengan nama Wong Hai-Sheng atau Wang Xiaoting) mengklaim bahwa dia tidak mengenali siapa si bocah yang terluka tersebut (atau bahkan jenis kelaminnya), hanya bahwa dia menangis di dekat tubuh ibunya yang telah tak bernyawa. Foto ini menjadi salah satu foto perang paling terkenal dalam sejarah, dan juga berhasil menggiring kebencian warga Barat pada pihak Jepang yang saat itu menginvasi negara Cina. Jurnalis Harold Isaacs bahkan menjuluki foto tersebut sebagai "salah satu bahan propaganda paling sukses sepanjang masa"!

Wong mengambil gambar Stasiun Selatan yang telah luluh lantak akibat dibombardir menggunakan kamera bergerak Eyemo, sementara untuk fotonya dia menggunakan kamera Leica. Foto yang sangat terkenal ini - yang diambil dari kamera Leica-nya - seringkali dirujuk bukan pada namanya, melainkan gambaran visual yang tercipta olehnya. Selain dari "Bloody Saturday", foto ini juga kerapkali diberi judul "Motherless Chinese Baby" (bayi Cina tak beribu), "Chinese Baby" (bayi Cina), atau "The Baby in the Shanghai Railroad Station" (bayi di Stasiun Kereta Api Shanghai). Pihak nasionalis Jepang sendiri murka atas tersebar luasnya foto tersebut dan menuduhnya sebagai sebuah foto sandiwara yang sengaja dirancang untuk mendiskreditkan negara mereka dan mengucilkannya dari pergaulan dunia internasional. Mereka bahkan membuka sayembara bagi siapa saja yang bisa membunuh sang fotografer maka akan diberikan uang sejumlah $50.000 (senilai dengan $820.000 di tahun 2016!).


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Bloody_Saturday_%28photograph%29

No comments:

Post a Comment