Tuesday, February 16, 2016

Evakuasi Paksa Pemukim Yahudi di Amona (2006)


Waktu: 1 Februari 2006
Tempat: Amona, Mateh Binyamin, Tepi Barat (Palestina)
Fotografer: Oded Balilty

Ynet Nili, murid kelas 11 dari Yerusalem berusia 16 tahun, difoto berdiri sendirian melawan puluhan polisi Israel berpakaian hitam selama evakuasi Amona di Tepi Barat tanggal 1 Februari 2006. Meskipun foto yang diabadikan oleh fotografer Oded Balilty tersebut kemudian mendapatkan World Press Photo Award tahun 2007 untuk kategori 'People in the News', Nili mengatakan bahwa "tidak ada yang bisa dibanggakan dari hal tersebut".

Dalam percakapannya, Nili yang belajar di sebuah sekolah agama setingkat SMA malah mengatakan: "Foto ini memalukan bagi bangsa Israel. Alih-alih membela rakyat dan tanah Israel, pasukan keamanan menghancurkan rumah-rumah Yahudi. Sebuah gambar seperti ini adalah tanda aib bagi negara Israel dan saya tak perlu bangga karenanya. Foto ini tampak layaknya sebuah karya seni, tapi bukan itu yang terjadi di sana. Apa yang terjadi di Amona benar-benar berbeda."

Foto itu sendiri diambil selama bentrokan yang meletus ketika polisi mengevakuasi rumah-rumah ilegal warga Yahudi di pemukiman Tepi Barat Amona, sebelah barat Ramallah. Pasukan keamanan bertindak untuk mengamankan keputusan pengadilan berwenang yang memerintahkan penghancuran sembilan rumah di pemukiman yang dianggap tidak sesuai undang-undang.

Sekitar 200 orang terluka ketika ratusan pemukim dan pendukung mereka menolak evakuasi secara paksa. Fotografer Balilty dari Associated Press (AP) mengatakan bahwa ia dan sejumlah fotografer lain pada awalnya bersama-sama meliput peristiwa tersebut, tapi kemudian pada titik tertentu mereka memutuskan untuk berpisah demi mencari sudut pandang yang berbeda.

Nili berkata: "Kau lihat aku di photo itu, satu lawan banyak, padahal itu hanyalah ilusi. Dibalik banyak orang itu adalah satu orang yang memimpinnya, Perdana Menteri Ehud Olmert, sementara di belakangku adalah Tuhan dan seluruh rakyat Israel."


Sumber :
http://beritahoaxislamindonesia.blogspot.co.id/2014/03/wanita-palestina-ini-yang-melindungi.html
http://www.worldpressphoto.org/collection/photo/2007

No comments:

Post a Comment